10 Faktor Penyebab Utama Tekanan Darah Rendah

Hipotensi atau tekanan darah rendah sebenarnya banyak diderita oleh orang-orang. Tetapi sebagian dari mereka mengabaikannya dan menganggapnya sebagai kasus pusing biasa atau dehidrasi. Padahal membiarkan tekanan darah rendah sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi dan memicu kematian.

Berikut ini, Health Me Up dan Merdeka membagikan beberapa penyebab utama tekanan darah rendah. Jika Anda mengalaminya, temukan segera cara untuk menaikkan tekanan darah kembali:

1. Dehidrasi

[lihat.co.id] - Dehidrasi disebabkan oleh kurangnya tubuh menerima asupan cairan. Setelah berolahraga berat, biasanya seseorang juga menderita dehidrasi.

Jika dibiarkan, dehidrasi ternyata mampu memicu tekanan darah rendah. Gejalanya di antara lain berupa pusing, berkunang-kunang, sampai pingsan.

2. Pendarahan

[lihat.co.id] - Entah itu karena kecelakaan atau operasi, kekurangan darah adalah penyebab utama kedua dari kondisi hipotensi. Jadi jika Anda mengalami salah satu dari kedua hal tersebut, segera periksa tekanan darah Anda untuk memastikannya.

3. Inflamasi organ tubuh

[lihat.co.id] - Inflamasi yang terjadi pada organ tubuh ternyata berhubungan dengan tekanan darah rendah. Bagaimana bisa?

Prosesnya diawali dengan organ yang meradang. Sehingga pembuluh darah mengelilingi jaringan yang mengalami inflamasi. Hal itu pun menyebabkan volume darah berkurang dan memicu tekanan darah rendah.

4. Otot jantung lemah

[lihat.co.id] - Penderita otot jantung lemah paling berisiko mengalami tekanan darah rendah. Maksud dari otot jantung lemah adalah ketika otot gagal mengurangi darah yang dipompa.

Penyebab dari otot jantung lemah adalah serangan jantung atau infeksi virus tertentu.

5. Penyumbatan pembuluh darah

[lihat.co.id] - Jika pembuluh darah tersumbat, jaringan yang bertugas mengirim sinyal ke jantung menjadi terhambat. Sehingga berbagai kontraksi reguler dalam jantung ikut terganggu.

Kondisi tersebut tidak berhenti sampai di situ. Sebab jika dibiarkan, penyumbatan pembuluh darah juga mampu memicu tekanan darah rendah.

6. Detak jantung tidak normal

[lihat.co.id] - Coba periksa detak jantung Anda, apakah terdengar terlalu cepat? Jika iya, bisa jadi Anda menderita tekanan darah rendah.

Hal ini dikarenakan detak jantung yang tidak normal membuat kontraksi dalam jantung terganggu. Sehingga jumlah darah yang dipompa menjadi berkurang dan berujung pada kondisi hipotensi.

7. Kehamilan

[lihat.co.id] - Sebenarnya wajar jika wanita mengalami penurunan tekanan darah selama hamil. Tetapi ada baiknya jika mereka rajin memeriksakan diri ke dokter. Sebab jika dibiarkan, bukan cuma ibu, tetapi nyawa janin akan ikut terancam.

8. Infeksi tertentu

[lihat.co.id] - Jika ada bakteri yang menyerang organ tubuh dan memasuki pembuluh darah, mereka akan memproduksi racun yang mengganggu kinerja aliran darah. Oleh sebab itu, infeksi juga bisa memunculkan kondisi tekanan darah rendah.

9. Kurang nutrisi

[lihat.co.id] - Jangan anggap sepele makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Pasalnya jika Anda sampai kekurangan nutrisi, tekanan darah bisa menurun drastis. Pastikan Anda banyak mengonsumsi kedelai dan kacang-kacangan.

10. Masalah endokrin

[lihat.co.id] - Masalah endokrin bisa berupa penyakit tiroid, kekurangan hormon adrenalin, kadar gula darah rendah, dan diabetes. Seluruh kondisi tersebut juga mampu menyebabkan tekanan darah rendah.

Pasalnya, endokrin merupakan kelenjar yang mengontrol produksi hormon dan aliran darah. Sehingga jika ada masalah di sana, tekanan darah pun akan ikut menurun.

Sumber : http://www.lihat.co.id