Pages

Sabtu, 09 Juni 2012

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :

Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang berisi data-data keuangan. Data-data keuangan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam analisis laporan keuangan yaitu :
1.      Dalam analisis, analisis juga harus mengidentifikasi adanya trend-trend tertentu dalam laporan keuangan.
2.      Angka-angak yang berdiri sendiri sulit dikatakan baik tidaknnya. Untuk itu diperlukan pembanding yang bisa dipakai utnuk melihat baik tidaknya angka yang dicapai oleh perusahaan.
3.      Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan dengan hati-hati adalah penting.
4.      Analisis barang kali memerlukan informasi lain. Kadang kala semua informasi yang diperlukan bisa diperoleh melalui analisis mendalami laporan keuangan.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menurut Sawir (2005:2) adalah sebagai berikut:
a)      menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
b)      laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu,
c)      laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

MACAM-MACAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :
v  Analisis Time Series dan Cross Sectional :
1.      Analisis Trend atau time series adalah analisis rasio perusahaan untuk beberapa periode.
2.      Analisis Cross Sectional, dengan analisis ini analis membandingkan rasio-rasio perusahaan (company ratio) dengan rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio standard) untuk waktu yang sama.
v  Analisis Commond Size dan Analisis Index
1.      Analisis Commond Size, untuk membuat perbandingan elemen-elemen laporan  keuangan dengan command base-nya
2.      Analisis Index, memilih tahun dasar sebagai commond base-nya elemen-elemen laporan keuangan pada periode lain dibandingkan dengan elemen-elemen laporan keuangan yang sama dengan tahun dasar tersebut.

Manfaat Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang diambil. Menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1, tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah:
1.      Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya yang potensial dalam membuat keputusan lain yang sejenis secara rasional.
2.      Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor, dan pengguna lain yang potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan datang yang berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan.
3.      Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik modal.
4.      Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode. Investor dan kreditor sering menggunakan informasi masa lalu untuk membantu menaksir prospek perusahaan.
Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang memanfaatkan laporan keuangan adalah (IAI, 2004) :
1.      Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2.      Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3.      Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
4.      Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5.      Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
6.      Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaanya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena ini berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, mereka menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7.      Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan(trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN :
1.       Investor
2.       Karyawan
3.       Pelanggan
4.       Pemerintah
5.       Masyarakat

Jenis Laporan Keuangann
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
1.      Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 200x)
2.      Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
3.      Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
4.      Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
5.      Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.
Sumber :








Kamis, 07 Juni 2012

Simple Perfect


                   Verbal Sentence
Non Verbal Sentence
Ants have colonised
Species have been classified
Their long co-evolution with other species has led
Their success in so many environments has been attributed
ants can be sampled and studied in ecosystems has made
These parallels with human societies have long been an inspiration
ants have coumpound
It has been hypothetized
Camponotus cylindricus group has enlarged
ants were likely to have been predators
few have evolved
genetic differences between worker castes have been noted
Ants' compound eyes have specialised
A wide range of reproductive strategies have been noted
have evolved a counter strategy
Oleic acid has been identified
has become a global pest because of it
interactive teaching has been observed
the first brood has hatched
It has been estimated

100 Word of Economic Terms


NO
Economic terms
Terjemahan(Indonesia)
1
 Payment
 Pembayaran
2
 Budget
 Anggaran
3
 Capital
 Modal
4
 Purchase
Pembelian
5
 Expenses
Pengeluaran
6
 Liabilities
Kewajiban
7
 Balance of Payments
Neraca pembayaran
8
 Current Account
Neraca Lancar
9
 Merchandise
Persediaan
10
 Price Rigidities
Kekakuan harga
11
 Equilibrium model
Model keseimbangan
12
 Static Model
Model statis
13
 Circural Flow
 Siklus aliran pendapatan
14
 Households Sector
Sektor rumah tangga
15
 Firms Sector
Sektor perusahaan
16
 Government sector
Sektor pemerintah
17
 Foreign Sector
Sektor Luar negeri
18
 Goods and Services Market
 Pasar barang dan jasa
19
 Labour Market
 Pasar tenaga kerja
20
 Money and Capital Market
 Pasar uang dan modal
21
 Value Addes
Nilai tambah
22
 Money market
Pasar uang
23
 Financial Intermediatory
Lembaga-lembaga perantara keuangan
24
 Computation of Employes
 Pendapatan upah / gaji
25
 Properties Income
 Pendapatan non gaji
26
 Corporate Profits
 Keuntungan perusahaan
27
 Net Interest
 Pendapatan bunga neto
28
 Rental Income
 Pendapatan sewa
29
 National Income
 Pendapatan nasional
30
 Expenditure Approach
Metode pengeluaran
31
 Export of goods & Services
Ekspor barang dan jasa
32
 Gross Capital Formation
Pembentukan modal tetap domestic bruto 
33
 Personal Income
Pendapatan personal
34
 Interest Rate
Tingkat bunga
35
 Enterpreneurship
Kewirausahaan
36
 Kitchin Cycle
 Siklus jangka pendek
37
 Juglar Cycle
 Siklus jangka menengah
38
 Kondratief  Cycle
 Siklus jangka panjang
39
Open Market Operation
Operasi Pasar terbuka
40
Discount Rate
Fasilitas Diskonto
41
 Reserve Requirement  Ratio
Rasio cadangan wajib
42
 Balance Budget
Anggaran berimbang
43
 Surplus Budget
Anggaran surplus
44
Relevant Range
Kisaran relevan
45
Cost bebavior
Perilaku biaya
46
Sensitivity analysis
Analisis Sensitivitas
47
Financial Statment
Metode Laporan Keuangan
48
Profit Center
Pusat laba
49
Invesment Center
Pusat Investasi
50
Revenue
Pendapatan
51
Unfavorabel
Selisih rugi
52
 Master Budget
Anggaran Induk
53
 Planning
Perencanaan
54
 Valu Chain
Rantai nilai
55
 Traceable Fixed Cost
Biaya tetap segmen
56
 Selling
Penjualan
57
 Risk Bearing
Penanggung resiko
58
 Demand
Permintaan
59
 Equalibrium
Harga keseimbangan
60
 Supply
Penawaran
61
 Law of supply
Hokum penawaran
62
 Demand full inflation
Tarikan permintaan
63
 Cost push Inflation
Desakan biaya
64
 Black market
Pasar gelap
65
 Propensity to save
Kecenderungan mengonsumsi
66
 Actuating
Pelaksanaan
67
 Sales Promotion
Promosi penjualan
68
 Advertising
Periklanan
69
 Cooperation
Kerja sama
70
 Budgeting
Penyusunan anggaran
71
 Sceduling
Jadwal pekerjaan
72
 Strategic Plan
Rencana strategi
73
 Position power
Kekuasaan posisi
74
 Reward power
Kekuasaan balas jasa
75
 Supplier
Pemasok
76
 Trial balance
Daftar sisa
77
 Special Journal
Jurnal khusus
78
 Cash discount
Potongan tunai
79
 Income summary
Ikhtisar laba rugi
80
 Depreciation
 Penyusutan
81
 Underwriter
 Penjaminan Penjualan surat berharga
82
 Labor
Tenaga kerja
83
 Skill
Keahlian
84
 Input
Masukan
85
 Output
Keluaran
86
 Money capital
Modal uang
87
 Real capital goods
Barang modal
88
 Variable capital
Modal lancar
89
 Private capital
Modal masyarakat
90
 Entrepreneurship
kewirausahaan
91
 Entrepreneur
Pengusaha
92
 Directing
Kepemimpinan
93
 Organizing
Pengorganisasian
94
 Leading
Pengarahan
95
 Price taker
Penerimaan harga
96
 Wage
Upah
97
 Interest
Bunga
98
 Rent
Sewa
100
 Fixed capital
Modal tetap




Sumber :
-          Teori Ekonomi Makro ,Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
-          www.google.com
 

(c)2009 Desi Wajarningtias - 11211885. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger