Pages

Jumat, 09 November 2012

Ekonomi Koperasi


Ekonomi Koperasi

Disusun oleh

Nama                    : Desi Wajarningtias
NPM                     : 11211885
Kelas                    : 2EA21
Mata kuliah           : Ekonomi Koperasi
Dosen                  : Nurhadi


Universitas Gunadarma
2012

====================================
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum wr. Wb.

            Segala puji hanya bagi Allah, berkat pertolongan dan rahmat Allah juga, akhirnya penyusun telah berhasil menyelesaikan sebuah makalah pelajaran softskill “Ekonomi Koperasi”.

Makalah mata kuliah Ekonomi Koperasi ini disusun dan dipersiapkan sebagai pedoman dan pegangan mahasiswa agar memperoleh pengetahuan tentang Ekonomi Koperasi. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan partisipasi dan segenap pembaca baik dosen mata kuliah Ekonomi Koperasi dan Mahasiswa untuk memberikan Kritik dan saran  serta koreksinya guna memperbaiki dan penyempurnaan makalah ini.

            Sebagai akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu dalam makalah ini, saya sampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

                                                                                                                            Bekasi, 07 Oktober 2012
                                                                                                        

                                                                                                                                      Penyusun




DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………………………………………………….i
Daftar isi …………………………………………………………………………..ii
Bab 1 Pendahuluan ……………………………………………………………….1
            1.1 Latar belakang ………………………………………………………..1
            1.2 Tujuan ……………………………………………………………… 2
            1.3 Ruang Lingkup ………...………………………………………......   2
Bab II  Pembahasan …………………………………………………………….. 3
Bab III  Penutup ………………………………………………………………… 6
            3.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 6
            3.2 Saran ………………………………………………………………... 6

========================================================================

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 . Latar belakang

Ekonomi rakyat memegang kunci kemajuan ekonomi dimasa depan,yang ditunjukan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi rakyat, oleh karena itu pemerintah mengupayakan untuk mendirikan kopersi sebagai wadah dalam mempelancar perekonomian rakyat.

Koperasi merupakan  ekonomi rakyat, sebagai wujud kesuksesan dengan semangat kerakyatan, kebangsaan dan kemandirian yang sudah dirasakan setiap gerakan koperasi selama ini. Untuk memajukan ekonomi kerakyatan tersebut, insan koperasi diharapkan harus mandiri.

Sistem ekonomi kerakyatan dapat diperkuat dengan adanya koperasi, dengan adanya koperasi kegiatan produksi dan konsumsi yang apabila dikerjakan sendiri-sendiri tidak akan berhasil. Ekonomi kerakyatan merupakan usaha yang tidak mengejar keuntungan tunai, tetapi dilaksanakan sekedar untuk memperoleh pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan keluarga secara langsung untuk memnuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan-kebutuhan keluarga lainnya.

Koperasi sebagai badan usaha yang membantu perekonomian rakyat harus focus dengan pemberian peluang bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat bersejahtera dan mandiri terutama dengan kategori hampir miskin .untuk membangun usaha yang sehat. dukungan yang harus diberikan adalah pengembangan sumber daya manusia , sumber permodalan dan bantuan teknis lainnya.

Dan untuk penangulangan kemiskinan yang terjadi maka koperasi harus mampu membangun koperasi yang pinjaman modalnya secara mudah. Agar memudahkan rakyat yang ingin usaha dan membutuhkan modal.


1.2 . Tujuan

Secara umum koperasi bertujuan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan serta membagi tata perekonomian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila. Membangun dan Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota nya pada khusus nya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya ,memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai kopegurunya, berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat,berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekluargaan dan demokrasi ekonomi.

Koperasi ini sangat membantu dan mensejahterakan keadaan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada khusunya. Telah diketahui sebelumnya bahwa krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat pemerintah dan pihak tertentu mengupayakan untuk mengatasi persoalan tersebut. Usaha ekonomi produktif masyarakat melalui pengembangan usaha atau peningkatan pendapatan untuk memnuhi kebutuhan dasar rumah tangga sesuai kebutuhannya. Membangun dan Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota nya pada khusus nya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya ,memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai kopegurunya, berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat,berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekluargaan dan demokrasi ekonomi


1.3. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup penulisan ini ialah pembangunan dan mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi khususnya di Indonesia .





BAB II
PEMBAHASAN


Mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi

          Koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi yang keberadaannya dibutuhkan masyarakat paling bawah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan. Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha. Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

            Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam organisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan. Karena koperasi serba usaha ini banyak diminati masyarakat karena kegiatan ekonomi yang dijalankan itu mencakup perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan keperluan sehari-hari, pengelolaan dan pemasaran hasil. Jadi masyarakat merasa terbantu dengan layanan-layanan yang diberikan koperasi serba usaha seperti memberikan pinjaman kepada anggota masyarakat yang terdaftar sebagai anggota. Ekonomi kerakyatan memiliki fungsi yang kuat dalm membantu masyarakat karena langsung berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Ekonomi kerakyatan perlu lebih diberdayakan agar mampu menjadi salah satu cara bagi peningkatan kesejahteraan.

Koperasi sebagai badan usaha yang membantu perekonomian rakyat harus focus dengan pemberian peluang bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat bersejahtera dan mandiri terutama dengan kategori hampir miskin .untuk membangun usaha yang sehat. dukungan yang harus diberikan adalah pengembangan sumber daya manusia , sumber permodalan dan bantuan teknis lainnya. Dan untuk penanggulangan kemiskinan yang terjadi maka koperasi harus mampu membangun koperasi yang pinjaman modalnya secara mudah. Agar memudahkan rakyat yang ingin usaha dan membutuhkan modal.

            Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya, kebutuhan yang sama ini lalu diusahakan pemenuhnya melalui pembentukan perusahaan. Koperasi didirikan atas dasar kesadaran mengenai keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu perlu untuk menyatukan diri demi kepentingan bersama yang lebih besar. Koperasi fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain. Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah diserahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan baik barang maupun jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual atau pembeli di luar koperasi. untuk mewujudkan produktivitas yang tinggi harus dipadukan dengan optimasi pelayanan dan kesejahteraan mengenai bagaimana dan apa ukuran evektifitas yang setepatnya .Oleh sebab itu sampai saat ini mengukur efektivitas organisasi atau badan usaha lain sangat sederhana dibandingkan dengan mengukur efektifitas koperasi.

Masalah eksternal koperasi antara lain iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi, seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi, sistem prasarana, pelayanan, pendidikan, dan penyuluhan. faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi Indonesia adalah rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas koperasi, diperlukan keterkaitan timbal balik antara manajemen profesional dan dukungan kepercayaan dari anggota. Mengingat tantangan yang harus dihadapi koperasi pada waktu yang akan datang semakin besar, maka koperasi perlu dikelola dengan menerapkan manajemen yang profesional serta menetapkan kaidah efektivitas dan efisiensi. Untuk keperluan ini, koperasi dan pembina koperasi perlu melakukan pembinaan dan pendidikan yang lebih intensif untuk tugas-tugas operasional. Dalam melaksanakan tugas tersebut, apabila belum mempunyai tenaga profesional yang tetap, dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang terkait. Secara umum koperasi bertujuan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan serta membagi tata perekonomian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila. Membangun dan Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota nya pada khusus nya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya ,memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai kopegurunya, berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat,berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekluargaan dan demokrasi ekonomi. Sistem ekonomi kerakyatan dapat diperkuat dengan adanya koperasi, dengan adanya koperasi kegiatan produksi dan konsumsi yang apabila dikerjakan sendiri – sendiri tidak akan berhasil. Ekonomi kerakyatan merupakan usaha yang tidak mengejar keuntungan tunai, tetapi dilaksanakan sekedar untuk memperoleh pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan keluarga secara langsung untuk memnuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan – kebutuhan keluarga lainnya.





BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan

Untuk mencapainya tingkat pendapatan di Indonesia, maka dibangunlah koperasi. Ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat  kebanyakan dengan cara swadaya mengelola sumber daya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasai.

3.2. Saran

Pemerintah diharapkan dapat mencipatakan dan mendorong perkembangan koperasi secara sehat. Agar menciptakan koperasi yang sejahtera, adil dan makmur. Khusunya meningkatkan pendapatan rakyat secara berkala.

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Desi Wajarningtias - 11211885. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger