Shalat tahajud
adalah shalat yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur, walaupun tidurnya
hanya sebentar. Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam kata "tahajjud",
yaitu "bangun dari tidur". Jadi syarat untuk melaksanakanshalat
tahajud adalah "telah tidur sebelumnya", walau sebentar.
Hukum shalat tahajud adalah sunat
mu'akkad, yaitu sangat dianjurkan, sebab menurut hadits nabi, shalat yang
paling utama dikerjakan setelah shalat fardhu adalah shalat tahajud.
Jumlah rakaat shalat tahajud
minimal 2 rakaat, dan maksimal tidak terbatas.
Jadi shalat tahajud boleh
dikerjakan berapa saja, sekuatnya. Rasulullah saw pernah mengerjakan shalat
tahajud sebanyak 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, 8 rakaat ditambah 1
rakaat sunat witir, dan 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir. Jadi dalam melaksanakan
shalat tahajud sebaiknya ditambah dengan shalat sunat witir.
Shalat tahajud ini hendaknya
dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat (2 rakaat salam). Sedangkan shalat sunat witirnya,
jika dikerjakan lebih dari satu rakaat, misalnya 3 rakaat,boleh dikerjakan sekaligus
dengan satu salam, boleh pula dikerjakan 2 rakaat dahulu, kemudian 1 rakaat
sisanya.
Adapun waktu pelaksanaan shalat
tahajud adalah setelah bangun dari tidur dan setelah shalat isya, baik di awal
malam (sepertiga malam pertama antara waktu Isya dan pukul 22.00 WIB), tengah
malam (sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 dan pukul 01.0.0 WIB), maupun
akhir malam (sepertiga malam yang terakhir, antara pukul 01.00 dan menjelang
subuh). Sepertiga malam yang terakhir inilah waktu yang paling utama untuk
melaksanakan shalat tahajud. Karena menurut hadits nabi, pada waktu itu rahmat
Allah turun, sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa meminta
akan diberikah, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah.
Cara pelaksanaan shalat tahajud
sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Perbedaannya hanyalah pada niat.
Niat shalat tahajud adalah
USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI
RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada saat
takbjratul ihram).
"Aku (niat). shalat sunat
tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala"
Setelah selesai melaksanakan
shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunat witir.
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA
QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS
SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI
WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA'DUKAL HAQQU, WA
LIQAA'UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN,
WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAMA HAQQUN
WASSAA'ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA 'ALAIKA
TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU,
FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A'LANTU, WA
MAA ANTA A'LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU'AKHKHIRU, LAA ILAAHA
ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAR.
Artinya:
"Wahai Allah! Milik-Mu lah
segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang
ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan
bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah
cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala
puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu
adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar
(ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat
itubenar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya
kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu
lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah
aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan
yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara
terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada
aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada
Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah."
(Dalam membaca doa di atas, dan
doa-doa lainnya, sebaiknya diawali dengan membaca "hamdalah" dan
"shalawat kepada Nabi Muhammad", serta diakhiri dengan
"hamdalah" pula, seperii doa setelah shalat Fardhu).
ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM.
ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH.
Artinya:
"Akumemohon ampun kepada
Allah Yang Maha Agung,yang tak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha
Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya"
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LAA
ILAAHATLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANA 'ABDUKA, WA ANA 'ALAA AHDIKA WA WA'DIKA
MASTATHA'TU. A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANATU, ABUU'U LAKA BINI'MA-TIKA
'ALAYYA WA ABUU'U BIDZANBII, FAGHHRLII, FA INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB AILLAA
ANTA.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah
Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah
hamba-Mu, dan aku pun berada dalam janji-Mu, menurut kemampuanku. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa saja yang telah kulakukan. Kuakui
kepada-Mu nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosaku.
Karena itu ampunilah aku, karena tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain
Engkau"