PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :
Laporan keuangan
Laporan
keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang berisi data-data keuangan.
Data-data keuangan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam
analisis laporan keuangan yaitu :
1. Dalam analisis, analisis juga harus mengidentifikasi adanya trend-trend tertentu
dalam laporan keuangan.
2. Angka-angak yang berdiri sendiri sulit dikatakan baik
tidaknnya. Untuk itu diperlukan pembanding yang bisa dipakai utnuk melihat baik
tidaknya angka yang dicapai oleh perusahaan.
3. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis
laporan keuangan dengan hati-hati adalah penting.
4. Analisis barang kali memerlukan informasi lain. Kadang
kala semua informasi yang diperlukan bisa diperoleh melalui analisis mendalami
laporan keuangan.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menurut Sawir
(2005:2) adalah sebagai berikut:
a) menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
b) laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama
oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dari kejadian masa lalu,
c) laporan keuangan juga menunjukkan apa yang
dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya.
MACAM-MACAM
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN :
v
Analisis Time Series dan Cross Sectional
:
1.
Analisis Trend atau time series adalah
analisis rasio perusahaan untuk beberapa periode.
2.
Analisis Cross Sectional, dengan
analisis ini analis membandingkan rasio-rasio perusahaan (company ratio) dengan
rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio
standard) untuk waktu yang sama.
v
Analisis Commond Size dan Analisis Index
1.
Analisis Commond Size, untuk membuat
perbandingan elemen-elemen laporan keuangan dengan command base-nya
2.
Analisis Index, memilih tahun dasar
sebagai commond base-nya elemen-elemen laporan keuangan pada periode lain
dibandingkan dengan elemen-elemen laporan keuangan yang sama dengan tahun dasar
tersebut.
Manfaat Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan
informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh
perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan
dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung
keputusan yang diambil. Menurut Statement of Financial Accounting Concept No.
1, tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah:
1.
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor dan
pengguna lainnya yang potensial dalam membuat keputusan lain yang sejenis
secara rasional.
2.
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor, dan
pengguna lain yang potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan
ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan datang yang berasal dari
pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan.
3.
Pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan.
Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik modal.
4.
Pelaporan keuangan
harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode.
Investor dan kreditor sering menggunakan informasi masa lalu untuk membantu
menaksir prospek perusahaan.
Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang memanfaatkan laporan keuangan adalah
(IAI, 2004) :
1.
Investor.
Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang
melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka
membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan
atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi
yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen.
2.
Karyawan.
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai
stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi
yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan
balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3.
Pemberi
pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat
jatuh tempo.
4.
Pemasok dan
kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan
informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang
terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan
pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
5.
Pelanggan.
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang
dengan, atau tergantung pada perusahaan.
6.
Pemerintah.
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaanya berkepentingan
dengan alokasi sumber daya dan karena ini berkepentingan dengan aktivitas
perusahaan, mereka menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun
statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7.
Masyarakat.
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya,
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecenderungan(trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN :
1. Investor
2.
Karyawan
3.
Pelanggan
4.
Pemerintah
5. Masyarakat
Jenis Laporan Keuangann
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
1.
Neraca:
laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan
pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal)
pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku
ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun
kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 200x)
2.
Laporan laba
rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya,
dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
3.
Laporan
saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
4.
Laporan arus
kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
5.
Catatan atas
laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan
akuntansi, dan lain sebagainya.
Sumber :